Stakeholder Engagement

Today's topic would be:

Stakeholder Mapping, analysis and planning

What is stakeholder? Who are they? what do we going to do with them, how do we engage them? Do we need to? why?

All these question are main question that we all asking when we need to develop strategy for our stakeholder engagement strategy which very useful tool to use as basic information developing our Sustainability strategy for let say five years ahead.. or even ten years forward.

I think, it was very smart thinking, that Indonesian Center for Sustainable Development or known as ICSD create three days training regarding an Effective Stakeholder Engagement for Sustainable Development, as tools to develop CSR strategy towards sustainable operation.

And lesson learn approach that the speaker and trainer used, provides a wide range of divers experiences from coal mining company, oil and gas company to plantation based company.

Not many company actually understand that approaches and stages.. although most big company has done it, by their consultant.. only few who hired their staff with this kind of knowledge., fortunately our company did.
Actually there are many template which could be use and easily found in google, such as below:
matrix of stakeholder identification

which then need to be analyze and map it as below;

The one thing that summarize the stages of stakeholder mapping are: Identify your SH, analyze them, plan type of approach you will use to deal with them, then Engage.. with the strategy design earlier as your mapping guide you to.

During your identification, you will also need to identify level or ring of your SH, from one who is directly affected to one who influence your operation in international level..

The more accurate and complete information you have about your SH, then more guideline you have to develop your strategy based on your SH profile.

Always maintain all your SH, don't create a room for their jealousy among them which led into discrimination accusation.

for more complete template you may find it at below link

www.stakeholdermap.com 

www.stakeholdermapping.com

Teman-teman CSR

Untuk memudahkan pekerjaan kita dalam merencanakan program dan metode pendekatan yang akan kita laksanakan untuk setiap SH kita, maka sebaiknya kita melakukan stakeholder identification terlebih dahulu, membuat pemetaannya, menganalisa hingga kemudian merencanakan apa yang akan kita lakukan.
Sementara khusus untuk SH masyarakat, kita membutuhkan baseline information yang kemudian akan kita analisa potensi dan needs nya digabungkan dengan SH mapping kita untuk menentukan prioritas SH kita.

Yang perlu kita hindari adalah memberikan sesuatu yang tidak mereka perlukan, dan hindari pemberian atau perencanaan program yang tidak memandirikan masyarakat dampingan kita. Selalu pikirkan exit plan untuk setiap bantuan kita.

Ingat apa yang dilakukan oleh setiap individu dalam sebuah organisasi akan berdampak pada organisasi tersebut dengan besaran yang mungkin tidak sama.. namun semua nya dan setiapnya berdampak..
maka analisa semua dampak tersebut untuk menghindari kemungkinan buruk dikemudian hari.

sebuah contoh kurangnya analisa dampak adalah kasus kecelakaan kereta api beberapa waktu lalu, saat kereta Agro menabrak kereta ekonomi senja utama.. PT KAI selaku induk perusahaan kedua kereta tersebut seharusnya melakukan analisa menyeluruh sebelum memberikan pernyataan pada media.
Kenyataan bahwa masinis kereta mengantuk perlu ditelusuri guna mencegah secara permanen kelalaian seperti ini terjadi dimasa datang. Mengapa masinis sampai mengantuk? Apa karena terlalu banyak lembur? apa dia kurang cukup istirahat, jika ya .. mengapa? apakah cuti masinis ini tidak cukup, atau tidak ada cuti, atau apa? mana saja yang menjadi pemicu kesalahan individu dan mana yang dipicu oleh kebijakan perusahaan?.. apakah ada tindakan perusahaan dalam mencegah kejadian ini terjadi, adakah semacam screening prosedur untuk menghindari masinis yang mengantuk beroperasi? Di Indonesia, rasanya sangat lebih mudah untuk melimpahkan kesalahan pada human error, tapi reason atau pemicu dari error itu tidak pernah dicari atau dicari tapi tidak diakui bahwa ternyata ke-error-an yang terjadi dipicu dan dimulai oleh kebijakan perusahaan atau institusi lainnya yang kurang bijak.. jadi grass root problem nya tidak selesai.. sehingga tinggal menunggu rumput liar lain yang tumbuh menjadi terlalu liar hingga akhirnya merusak tatanan taman yang indah..

personal opinion, October 2010